Sabtu, 19 Desember 2009

PENGALAMAN CYNTHIA

PENGALAMAN CYNTHIA

Kepada pembaca yang telah menikmati kisahku dengan Cynthia dan mamanya di “Muridku dan Mamanya yang kesepian” di link ini, ini adalah kisah lanjutan antara aku dan Cynthia. Jarang sekali aku mendapatkan kesempatan berdua saja dengan Cynthia, aku memang rajin datang ke rumahnya tapi kedatangan itu untuk tante Reni.
Dan demi kebaikan aku masih memilih pulang ke kost dan tidak tinggal dirumahnya Cynthia. Gak enak diliat pembantu alasan Tante Reni. Suatu ketika saat Cynthia akan menghadapi ulangan, aku datang untuk memberinya Les Fisika. Aku langsung saja naik ke ruang belajar.
Disitu Cynthia sedang belajar sendiri menungguku. Dia duduk membelakangi pintu sehingga terlihat ia mengenakan night gown tipis warna pink tanpa bra dan menggunakan G-string putih.Rambutnya diikat buntut kuda, kakinya melipat keatas kursi.
“Cyn.. lagi belajar sendiri?” kataku menyapa
“Ko, ini lagi belajar Gelombang Sinusodial susah bgt.. aku lupa rumusnya”jawab Cynthia
Aku langsung duduk dihadapannya, aku membuka buku dan mulai menerangkan cara penyelesaian soal2 sambil sesekali mengerling buah dadanya yang terjeplak di luaran gaunnya. Saat itu masih jam 4 sore, awan mulai mendung sehingga ruangan sedikit remang2. Sampai jam 5 aku jejalkan ilmu alam padanya.
“Istirahat dulu ya Ko, Cyn cape..” pintanya
Aku mengangguk tanda setuju. Cynthia meregangkan tangannya membuat buah dada sekal itu tampak membesar dan begitu menggoda. Pikiran jorokku gak karuan, gimana nggak sih, tiap dateng ke rumah ini aku kan selalu melayani tante Reni, kadang Cynthia ikut juga dan kali ini sekali lagi aku punya kesempatan berdua saja. Tante Reni lagi ikut Ayahnya ke Vietnam melihat bisnis propertinya disana.
Si mbok, pembantu paling tua dan berkuasa di rumah ini sedang pulang kampung. Yang tinggal hanya dua orang pembantu muda yang masih bodoh jadi kalo gak ada kepentingan, mereka biasa mendekam di kamar nonton tivi.
“Cyn.. kamu kog bajunya tipis bgt.. ntar ganggu konsentrasi belajar loh” kataku
“akh.. ganggu konsentrasi mengajar kali..” jawab Cynthia sambil meremas sendiri payudaranya dihadapanku.
Luar biasa nikmatnya mengajari anak SMA yg cantik ini.. Aku berdiri dan mendekati Cynthia dari belakang, lalu aku meremas2 payudara yang sintal itu.
“mmmffh…. ko, udah lama Cyn gak ikut di entotin” , “tadi malam aku mimpi dientotin koko..” sambungnya lagi.
“Uuuuhh… sayang, kamu kan musti belajar. bentar lagi ujian..” jawabku sambil memeluknya dan menciumi leher Cynthia yang harum.
“Kasih aku sekaliii aja.. aku pengen bangeeet…” pinta Cynthia memelas..
Ah… sudahlah gak perlu munafik. toh tante Reni telah memberikan aku gaji yang setimpal, lagian memang aku suka memberikan layanan pada Cynthia.
Kubuka night gown tipis Cynthia dari tali di pundaknya. Gunung kembar 32C itu bak melotot saat sudah tidak dihalangi bajunya.
Kulumat bagian bawah telinganya sambil meremas kedua buah dadanya dari belakang. Cynthia mengaitkan tangannya ke leherku dan kepalanya dijatuhkan ke pundakku.
Sungguh pemandangan yang erotis, lekukan indah tubuhnya semakin terlihat.
“Cyn.. tubuhmu indah banget!” desisku ditelinganya yang bersih
Lalu kuputar kursinya supaya berhadap2an denganku. Aku memintanya untuk naik keatas meja belajar. Cynthia pun menuruti saja kemauanku.
Gantian aku yang duduk dikursi dan menghadap ke vaginanya yang masih ditutup G-string namun telah becek. Vaginanya tembam, bulunya halus dibagian atas sedangkan disisi bibir vaginanya telah dirapihkan. Aku singkap tali penghalangnya lalu kujilati kemaluannya. Tubuh Cynthia menggelinjang kegelian saat kusodokkan jari tengahku berulang kali..
“aauch…” rintihnya dibarengi jambakan pada rambutku.
“Cyn.. tiduran di karpet aja deh, kita pake gaya 69 aja” pintaku. Cynthia pun turun dan mengambil posisi 69 diatasku. Kulumannya semakin nikmat mungkin tante Reni sudah kasih ilmunya batinku..
“ouuh.. yes te..rus… enak.. ko… aku hampir..” lenguhnya setelah 5 menit kuservis.
“yes… ooooouuhh….” pantatnya diturunkan, lidahku menusuk kedalam liang vaginanya dan diapun mendapat orgasmenya yang pertama.
“enak ya honey?” tanyaku
“enak!” jawabnya singkat lalu membalikkan posisi. Sekarang dia duduk di pangkal pahaku, memegang erat batang kejantananku dan mengarahkannya ke vaginanya yang masih sempit dan becek.
Bless.. penisku masuk semuanya, kedua lututnya menjepit pinggangku, Cynthia meringis menahan sensasi geli-geli-nyeri.
Aku yang sudah tegangan tinggi merasa gak puas kalo penisku cuma diam saja di dalam sana. Akupun langsung merubah posisi.
Sekarang Cynthia dibawah, kakinya ku kaitkan di pinggangku. aku mulai mengocok dalam2 di liang vaginanya…
Bless…. blessh.. blesssh… hentakan ku diiringi goyangan pinggul Cynthia..
“mmmphh… enak banget sih ko…” ceracaunya
“iya, memek kamu sempit sayang.. makanya enak” jawabku.
“Kalo gini caranya.. aku.. bisa.. ssshh.. sekali lagih..sssh…” desisnya
“C’mon, get it..” jawabku sambil memacu lebih cepat sambil merebah dan menjilati payudaranya, sesekali kugigit puting merah mudanya.
“OOohh…. enak ko… enak…”Ceracau si cantik
“terusin sayang.. nikmatin aja.. nikmatin kontolku” jawabku cepat.
Blessss… bless.. bless.. Dinding vagina Cynthia berkedut2 dan semakin panas, gesekan dengan kontolku pun terasa semakin menjadi2.
“Aaakkhh… aku orgasme ko…. jangan berenti…” Pintanya.. tangannya dikalungkan dileherku, pinggulnya menggelpar kesana kemari seperti mencari pertolongan.
Kuberikan waktu 1 menit padanya orgasme panjang.. kontolku melibas liang vaginanya tanpa ampun. gelinjang tubuhnya tak tertahankan sampai akhirnya Cynthia Squirtting sedikit (itu loh, cairan orgasme muncrat seperti kencing)
Aku melepas kejantananku, tubuh Cynthia bergetar hebat merasakan orgasme panjang. lututnya diapitkan tapi bergemeretak. Aku masih belom puas, tapi kasihan melihat Cynthia.
Aku ambilkan minum untuk Cynthia, lalu memeluknya yang terjerembab di karpet. Wajahnya lemas lunglai..
Timbul niatku untuk memberi pelajaran baru bagi Cynthia. aku turun kebawah dan mulai menjilati analnya.. sapuan lidahku terkadang sampai ke klitoris Cynthia yang masih basah.
Pelan2 kumasukkan jariku ke lubang analnya.. lebih keras memang, tapi kalo dilakukan dengan keras tapi lembut pasti tembus juga.
Cynthia belum bisa menikmati permainan anal ini, tangannya beberapa kali mencoba menghambat tanganku.
“ko, jangan dong.. kan jorok..” pintanya dengan suara penuh kelelahan.
“Cyn.. mama kamu juga suka kog kalo diajak maen belakang.. kamu tenang aja” ucapku beralasan.
Lalu kuarahkan kontolku ke anal Cynthia. Pelan2 kepala kontolku memasuki lubang pantatnya yg sempit, tapi rupanya Cynthia tak dapat menahan sakit.
“ko, sakit bangettt… di Memek aja!!!!” pekiknya teredam sambil meringis..
terpaksa deh aku cabut lagi. sekarang aku arahkan ke memeknya, posisiku tiduran menyamping, cynthia juga, hanya pantatnya yang sedikit ditunggingkan kebelakang.
Blesss.. bless.. ku genjot lagi vaginanya… “oouh… mmmhh…. Ssshh…. Enak banget Cyn..!” aku merem melek menikmati vagina gadis ini, selain masih seret, Cynthia juga baru orgasme sehingga terasa lebih menjepit batang kontolku. Sodokan kontolku memancing gairahnya lagi, pinggulnya digoyangkan berlawanan dengan gerakanku supaya penisku terbenam lebih jauh menyentuh dinding vaginanya.
bosan dikamar belajar, kamipun pindah ruangan. kali ini kami berdiri di Void lantai 2. Cynthia berdiri membelakangi aku, tangannya memegangi railing void, aku memompanya dari belakang. Dari sini aku bisa melihat kearah taman belakang yang ada kolam renangnya. Lalu muncul ideku untuk maen Outdoor.
Apalagi biasanya sore2 pembantu2 Cynthia sedang mengajak anjing2nya jalan2 sore. Kamipun berpindah tempat lagi. dipinggiran kolam renang, kurebahkan Cynthia beralaskan handuk putih. aku sendiri masuk sedikit ke dalam kolam yang bagian dangkal (hanya 50 cm)
“sssh… enak banget sayang” kataku
“iya enak banget.. kontol koko gede.. pantes aja mama suka banget ya ML sm koko” jawab Cynthia lagi.
“ouh… mmhh… ” lenguhanku makin menjadi2 karena sensasi gesekan yang timbul memang membuatku tak bisa mengontrol pikiranku lagi.
“Cyn… aku mau keluar nih bentar lagi..” sambungku
“ya sudah dikeluarin aja di dalem, aku lagi gak subur kog” Cynthia menyambung
Bless… Bless… Bles… nikmatnya bersetubuh dengan gadis cantik ini. rumahnya telah ku eksplorasi sepertii pengalaman mengeksplorasi tubuh wanita ini.
Aku sudah semakin gak tahan. Kulihat Cynthia juga sudah mulai menggelinjang, maka kupercepat genjotanku.. semakin cepat… semakin cepat…
” akkkhhh… sayang… aku keluar yang…” jeritku
Crrootth…ccroooothh…. Crothh..
tiga kali kontolku menembakkan sperma kental, setiap kali memuntahkan sperma, kontolku membesar sedikit yang menyebabkan sensasi luar biasa
dinding vagina yang sedang berkontraksi karena orgasme memijat batang kontolku yang membesar.
“teruuussss… terusssin ko.. Cyn juga mau lagih…”
Bibir kami pun berpagutan, tanganku meremas2 buah dadanya yang mengeras. Setelah aku mencapai orgasme ku, kontolku masih kusodok-sodokkan supaya Cynthia juga bisa merasakan orgasme. Goyangan pinggul kami jadi semakin cepat.
“ooouuhhh…. Ooummmhhh….. terus ko….” Pintanya sambil mempercepat goyangan pinggulnya.
“yess… ahh…aku… klimaks…. Yess…. Aaaah…” jeritnya lagi tanpa menghentikan goyangannya.. tangannya mencengkram payudaranya sendiri… ah.. kami mengalami hari yang sgt menyenangkan..
Spermaku meleleh keluar saat kucabut kontolku.. lalu kugendong Cynthia ke kolam renang.
Kaki Cynthia dikaitkan dipinggangku dan memeluk erat tubuhku. kami berendam di kolam yang cukup dalam (160 cm). aku bawa Cynthia kepinggiran kolam sehingga dinding kolam ikut menopang punggungnya. Dipinggir kolam itu kami bermesraan..
Kuciumi bibirnya dan kulantunkan pujian pada tubuh dan kemolekannya..
Cynthia hanya tersenyum.. Rupanya dia telah belajar untuk menikmati Sex.. kami bermesraan dalam pelukan cukup lama, kebetulanmentari sudah bersinar lagi dan menghangatkan air di kolam cinta..
Kontolku sempat berdiri lagi,tapi Cynthia meminta untuk istirahat. Kamipun masuk kerumah dan mandi di Bathtub kamar mandi Cynthia. Di bathtub aku sempat mengulangi sekali lagi, sampai kami berdua orgasme. tapi kali ini permainan kami tidak terlalu panjang dan hot. Kami lakukan penuh perasaan selayaknya sepasang kekasih, bukan dengan mengumbar nafsu. Selesai mandi aku kembali mengajari Fisikanya yang tertunda sex kami, lalu aku pamit pulang padanya karena hari ini aku harus bikin tugas.
Sampai dirumah Cynthia SMS ke HP-ku,
C : ko, sudah dirumah? ko, aku pengen tanya… koko mau gak jadi pacarku? aku gak masalah kalo mama minta dilayanin, toh dia mamaku. Aku pengen minta kasih sayang dari koko,bukan cuma sexnya.
aku tak langsung membalas, aku cerna kata2nya. mungkin sudah saatnya aku memberi perhatian pada seorang gadis, lagian aku juga yang telah memerawaninya. lalu aku balas SMS Cynthia.
A: kamu gak salah cyn?? Km knp?
C: gak salah kog.. emang koko gak suka aku ya?
A: suka.. suka bgt malah.. hehe… kamu manis.. aku juga jatuh cinta sm km.. aku mau jadi pcr km sayang..
C: hehehe… cyn sayang koko… ko, kerumahku lagi dong.. pengen dicium..
A: Kalo gitu aku bawa barang2ku deh, aku kerjakan tugas di rumah kamu aja. Supaya kita bisa sayang2an. Love you honey..! mmuah..
Aku bergegas mengambil data2 dan laptopku, lalu kukebut lagi Honda CBR-ku kerumahnya.
Kulewati malam yang indah bersama Cynthia, selain peluk dan cium mesra hari ini tiga kali kami bercinta…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar